Proses Pembuatan Kapal Fiber
Fungsi dan Keuntungan Kapal Fiber
Kapal yang terbuat dari Fiberglass merupakan type kapal cepat , digunakan sebagai kapal Patroli, kapal pribadi, atau kapal untuk transportasi laut atau sungai, karena bobot yang ringan dan cukup kuat, sehingga kerja dari motor/mesin penggerak baling baling pendorong/kipas bekerja secara maksimal,mesin kapal fiberglas menggunakan mesin diesel yang diinstalasi didalam lambung kapal atau mesin bensin tempel.
Quote:
Penjelasan fiberglass: Secara theory, fiberglass itu kalo di bahasa ilmiahnya jarang ditemui, yang dimaskud fiber/serat adalah penguatnya saja, yang termasuk dalam hal ini juga carbon fiber, atau aramid, Jadi barang jadinya namanya glass fiber reinforment plastic (GFRP), atau CFRP. Dan itu memang yang di gunakan sebagai bodi atau frame pada sebuah kapal atau bisa juga untuk kendaraan,alat - alat rumah tangga seperti tangki air dan sebagainya. Jadi yang liquid itu plastiknya (matrik), ratusan jenisnya, cuman yang biasa dipakai adalah Epoxy resin, biasanya orang menyebutnya resin saja. Resin ini belum berupa polymer jadi harus dijadikan polymer biasanya dicampur apa yang disebut sebagai katalis/hardener (keduanya terjual terpisah). Hardener ini yang akan membantu resin menjadi polimer dan menjadi keras, untuk memperkuatnya ditambahkan fiber (woven roving/mat) didalam adonan resin +hardener = jadilah apa yang bisanya disebur fiberglass meskipun lebih tepatnya GFRP tadi. Karena mengandalkan reaksi saja maka tidak memerlukan material yang aneh (tahan temperature) saat mencetak, makanya cetakannnya (mold) bisa apa ajah pada dasarnya bisa juga kayu atau plat, tapi klo untuk cetakan membikin kapal sebaiknya digunakan dari kayu dengan teriplex disamping pleksible bahannya murah serta mudah didapat. Minyak Resin |
Quote:
Sebelum memulai mempelajari cara membuat kapal dari bahan fiberglass, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu bahan bahan yang akan digunakan : Bahan - Bahan : 1. Minyak Resin( epoxy resin ) : minyak resin bahan dasarnya terbuat dari minyak bumi dan residu tumbuhan 2. Katalis (catalis) : cairan kimia untuk campuran minyak resin supaya terjadi pengerasan secara kimia atau sering juga di sebut hardener. Gambar : Katalis/Hardener 3. Talk (tepung khusus) : talk diguna untuk membuat lemfiber(jackcoat) serta untuk membuat campuran cat plincoat 4. Mat/mesh (serat halus) : terbuat dari bahan polyester,berguna sebagi media lapisan permukaan sebuah plat fiber. Gambar : Mat 5.Roving (serat kasar) : terbuat dari bahan polyester/epoxy,digunakan sebagi media lapisan tengah dari plat fiberglass. 6. Kayu dan Triplek glossi : digunakan untuk membuat mold (wadah cetakan) bentuknya dibuat sebesar gambar/design permukaan luar dari lambung kapal. 7. Cat Plincoat : digunakan untuk mewarnai sekaligus menghaluskan permukaan lambung kapal. 8. Bahan-Bahan pelengkap lainnya : seperti mesin penggerak kipas,dinamo listik,alat nafigasi,alat komunikasi dan lain-lain sesuai kebutuhan. Alat-alat yang digunakan : 1. Kuas Roll/dan Kuas Biasa 2. Mesin Gerinda 3. Mesin Mixer 4. Mesin Bor dan Ampelas 5. Perkakas kayu |
Quote:
Langkah- Langkah Pengerjaan Pembuatan Kapal dari Fiber:
1. Pembuatan Mold (wadah cetak)
Pertama kita buat dahulu mold (wadah cetak) sebuah lambung kapal (sebaiknya dibuat di lokasi dekat laut/sungai besar) dengan kayu dan teriplek seperti gambar no 1 (mold/cetakan).
Gambar Proses pembuatan mold/ cetakan
2. Pelumasan polish permukaan dalam Mold
Setelah mold (cetakan) selesai , terlebih dahulu permukaan dalam dari mold (cetakan) dilumasi dahulu dengan polish untuk memudahkan pembukaan mold setelah proses pembuatan kapal selesai , lalu cat dengan cat plincoat sebagai proses pewarnaan lambung kapal ( warna cat disesuaikan dengan keinginan), cat plincoat dihasilkan dari campuran talk, cat acrilic serta minyak resin (dalam proses ini penggunaan katalis di campur pada adonan cat plincoat pada saat digunakan saja / saat proses pengejaan saja).
Setelah cat plincoat pada cetakan kering dan telah dihaluskan dengan amplas disc dengan menggunakan gerinda, proses pembuatan lambung kapal pun siap dimulai,lapisan pertama dengan balutan mat/mesh (serat halus) dan yg kedua dengan roving (serat kasar) serta balutan terakhir dengan mat lagi,semua lapisan balutan serat itu dilumuri/dicor dengan minyak resin yang telah dicampur katalis dengan menggunakan kuas roll, takara campuran minyak resin+katalis tergantung lamanya proses pengeringan yang hendak diinginkan,contoh: 5 liter minyak resin dilaruti oleh 5 cc cairan katalis memerlukan waktu pengeringan 3-5 menit(dengan asumis cuaca cerah), ketebalan lambung kapal tergantung dari besar dan kecilnya ukuran kapal yang dibuat ,semakin besar sebuah kapal harus semakin tebal pula lambung kapalnya,spesifikasinya lapisan lambung kapal adalah sbb : mat-roving-mat, proses pembuatan lambung kapal dikerjakan secara kontinyu harus sekaligus jadi jangan di sambung kecuali untuk proses penebalannya.
3. Pemberian Tulang-Tulang Fiber
Setelah proses tahap no 2 selasai lambung kapal diberi tulang tulang fiber untuk memberi kekuatan pada lambung kapal, selanjutnya kepada tahap pembuatan ruangan-ruangan pada kapal sesuai dengan design gambar yang dibuat dengan pembuatan kembali mold atau bisa juga dengan langsung dibuat dengan plat fiber, pembuatan plat fiber maupun tulang fiber sama dengan proses pembuatan lambung kapal tetapi mold (cetakan) sebuah flat fiber bentuknya seperti sebuah lantai dan mold dari tulang fiber bentuknya seperti tiang kayu.
4. Pembuatan Ruangan Didalam Lambung Kapal
Ruangan yang perlu dibuat didalam lambung kapal adalah tangki bahan bakar,ruangan mesin (kalau menggunakan mesin dalam) instalasi kemudi (haluan) lainya, untuk tangki air bersih sebaiknya dibuat diatas atap kapal.
5. Pembuatan Aksesoris Tambahan
Aksesoris tambahan lainnya bisa dibuat diluar badan kapal dengan cetakanya seperti membuat pintu,tangga,teralis,bingkai jendela dan lain-lain. contoh dibawah adalah proses pengembuatan pintu kapal
a. Mold / cetakan yang permukaannya sudah diberi polish ( pelicin )
b.mold/cetakan di kasih cat plincoat
c. seluruh permukaan cetakan dibalut dengan mat+woven dan di cat (dicor)dengan resin yang sudah di campur katalis/hardener menggunakan kuas roll/biasa.
d. proses penyiraman adonan minyak resin telah selesai dan tunggu sampai kering.
e. pintu fibergalss sudah di lepas dari cetakannya dan bagain dalam dan pinggirnya siap dihaluskan dengan gerinda.
f. pintu fiberglass sudah selesai dihaluskan dengan gerinda.
g. pintu berbahan fiberglass sudah selesai di buat dan siap dipasang
6. Finishing
Proses terakhir yaitu finishing body kapal (pendempulan dan pengecatan) serta memasang mesin ( untuk mesin penggerak yang di instalasi didalam lambung kapal harus disertai dengan pemasangan blower atau kipas pendingin) , dan aksesoris lainya.
a. gambar mesin tempel
b. gambar mesin dalam ( diinstalasi di dalam lambung kapal)
1. Pembuatan Mold (wadah cetak)
Pertama kita buat dahulu mold (wadah cetak) sebuah lambung kapal (sebaiknya dibuat di lokasi dekat laut/sungai besar) dengan kayu dan teriplek seperti gambar no 1 (mold/cetakan).
Gambar Proses pembuatan mold/ cetakan
2. Pelumasan polish permukaan dalam Mold
Setelah mold (cetakan) selesai , terlebih dahulu permukaan dalam dari mold (cetakan) dilumasi dahulu dengan polish untuk memudahkan pembukaan mold setelah proses pembuatan kapal selesai , lalu cat dengan cat plincoat sebagai proses pewarnaan lambung kapal ( warna cat disesuaikan dengan keinginan), cat plincoat dihasilkan dari campuran talk, cat acrilic serta minyak resin (dalam proses ini penggunaan katalis di campur pada adonan cat plincoat pada saat digunakan saja / saat proses pengejaan saja).
Setelah cat plincoat pada cetakan kering dan telah dihaluskan dengan amplas disc dengan menggunakan gerinda, proses pembuatan lambung kapal pun siap dimulai,lapisan pertama dengan balutan mat/mesh (serat halus) dan yg kedua dengan roving (serat kasar) serta balutan terakhir dengan mat lagi,semua lapisan balutan serat itu dilumuri/dicor dengan minyak resin yang telah dicampur katalis dengan menggunakan kuas roll, takara campuran minyak resin+katalis tergantung lamanya proses pengeringan yang hendak diinginkan,contoh: 5 liter minyak resin dilaruti oleh 5 cc cairan katalis memerlukan waktu pengeringan 3-5 menit(dengan asumis cuaca cerah), ketebalan lambung kapal tergantung dari besar dan kecilnya ukuran kapal yang dibuat ,semakin besar sebuah kapal harus semakin tebal pula lambung kapalnya,spesifikasinya lapisan lambung kapal adalah sbb : mat-roving-mat, proses pembuatan lambung kapal dikerjakan secara kontinyu harus sekaligus jadi jangan di sambung kecuali untuk proses penebalannya.
3. Pemberian Tulang-Tulang Fiber
Setelah proses tahap no 2 selasai lambung kapal diberi tulang tulang fiber untuk memberi kekuatan pada lambung kapal, selanjutnya kepada tahap pembuatan ruangan-ruangan pada kapal sesuai dengan design gambar yang dibuat dengan pembuatan kembali mold atau bisa juga dengan langsung dibuat dengan plat fiber, pembuatan plat fiber maupun tulang fiber sama dengan proses pembuatan lambung kapal tetapi mold (cetakan) sebuah flat fiber bentuknya seperti sebuah lantai dan mold dari tulang fiber bentuknya seperti tiang kayu.
4. Pembuatan Ruangan Didalam Lambung Kapal
Ruangan yang perlu dibuat didalam lambung kapal adalah tangki bahan bakar,ruangan mesin (kalau menggunakan mesin dalam) instalasi kemudi (haluan) lainya, untuk tangki air bersih sebaiknya dibuat diatas atap kapal.
5. Pembuatan Aksesoris Tambahan
Aksesoris tambahan lainnya bisa dibuat diluar badan kapal dengan cetakanya seperti membuat pintu,tangga,teralis,bingkai jendela dan lain-lain. contoh dibawah adalah proses pengembuatan pintu kapal
a. Mold / cetakan yang permukaannya sudah diberi polish ( pelicin )
b.mold/cetakan di kasih cat plincoat
c. seluruh permukaan cetakan dibalut dengan mat+woven dan di cat (dicor)dengan resin yang sudah di campur katalis/hardener menggunakan kuas roll/biasa.
d. proses penyiraman adonan minyak resin telah selesai dan tunggu sampai kering.
e. pintu fibergalss sudah di lepas dari cetakannya dan bagain dalam dan pinggirnya siap dihaluskan dengan gerinda.
f. pintu fiberglass sudah selesai dihaluskan dengan gerinda.
g. pintu berbahan fiberglass sudah selesai di buat dan siap dipasang
6. Finishing
Proses terakhir yaitu finishing body kapal (pendempulan dan pengecatan) serta memasang mesin ( untuk mesin penggerak yang di instalasi didalam lambung kapal harus disertai dengan pemasangan blower atau kipas pendingin) , dan aksesoris lainya.
a. gambar mesin tempel
b. gambar mesin dalam ( diinstalasi di dalam lambung kapal)
sumber : http://wahw33d.blogspot.com/2010/04/proses-pembuatan-kapal-fiber.html#ixzz1EyD6eUZ1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar